Rabu, 14 Januari 2015

Teknik pencahayaan

15 januari 2015

Pentingya Tata Cahaya atau Lighting


Jika kita melakukan take gambar atau shooting maka kita diwajibkan untuk mengetahui yang namanya pencahayaan. Shooting adalah melukis dengan cahaya. Unsur cahaya berarti sangat penting dalam pembuatan film maupun acara televisi. Maka dari itu kita harus mengetahui semua itu secara detail, dari bagian per bagian.
Secara sederhana ada dua jenis sumber pecahayaan, yakni :
a.       Original Light (pencahayaan alami)
- Matahari
- Bulan
b.      Artificial Light (pencahayaan buatan/tiruan)
Cahaya merupakan gelombang elektromagnestis yang diterima oleh indera penglihat (mata) yang kemudian diteruskan ke otak yang akan merespon, menanggapi ransangan cahaya terebut. Sederhanya, tanpa cahaya maka benda tidak akan kelihatan. Atas dasar itulah, produksi film dan video memerlukan cahaya agar subyek bisa terlihat.

Definisi Tata Cahaya
Penyinaran yang harmonis dari suatu subyek dengan maksud
Untuk membuat gambar yang baik

Tujuan penataan cahaya :
  1. Mendapatkan atmosfir yang diinginkan dalam menunjukkan kesan
  2. Mendapatkan gambar yang sesuai dengan naskah rencana produksi
  3. Mempengaruhi emosi penonton
  4. Mendapatkan gambar yang sesuai warna aslinya.
Pencahayaan televisi memiliki fungsi-fungsi berikut :
  1. Memenuhi keperluan system peralatan teknik
  2. Memberikan perspektif
  3. Memberikan perhatian pada elemen yang penting dari adegan
  4. Menetapkan suasana pada adegan/menetapkan waktu kejadian
  5. Untuk mendukung keindahan dalam keseluruhan adegan.
Unsur Pencahayaan
- Unsur Teknik
- Unsur seni
- Unsur philosophy (pragmatik)

Menyinari objek artinya memberikan pencahyaan agar objek atau subjek bisa terlihat jelas sesuai konsep film itu sendiri. Tidak semua bayangan itu diperlukan dan tidak semua bayangan tidak diperlukan. Dengan pencahayaan tetentu bayangan bisa dihilangkan, dikurangi,atau bahkan ditambah. Perlu tidaknya bayangan atau shadow, lagi-lagi sangat tergantung dari konsep shooting itu sendiri.

Three Points of Light
Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas :

1.      Key Light adalah penyinaran utama yang jatuh pada suatu subyek, menghasilkan bayangan kuat.

2.      Fill Light ialah penyinaran untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan key light. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah dari key light.

3.      Back Light penyinaran dari belakang subyek mengenai kepala dan bahu, membentuk garis tepi atau rim dari subyek yang berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang.

Selain 3 poin pencahayaan tadi masih ada jenis pencahyaan lainnya, yakni Background Light dimaksudkan agar setting panggung tetap bisa kelihatan dengan baik.

Mengukur Intensitas

Intensitas cahaya yang yang dihasilkan dari key light, fill light,serta backlight bisa diukur oleh sebuah alat yakni Lightmeter. Ada dua jenis alat ini yaitu Incident and Reflectant. Incident diperuntukkan untuk mengukur intensitas cahaya yang “jatuh” pada subjek. Sedangkan Reflectant dipergunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan oleh subyek.

Jenis-Jenis Lighting
  1. Hard Light , untuk KeyLight dan BackLight
- Spot Light
- Gun/follow spit
- Profil Spot effect
  1. Soft Light,  untuk Fill Light
- Small Board
- Large Board
- Sky Pan
sumber : http://bodongeyuliano.blogspot.com/2012/05/pentingya-tata-cahaya-atau-lighting.html

Analisa teknik pencahayaan (Lighting Technique) dalam sebuah scene film

Akhirnya update lagi. Kayaknya gue update cuman kalo ada tugas aja nih. Hehehehe. Mungkin karena nggak ada waktu kali yah (sok sibuk loe reg). Well, sekarang dosen gue ngasih sebuah tugas yang ( lagi-lagi ) harus dimasukin blog. Mungkin beliau mengajarkan cara menyimpan data-data tugas yang benar kali yah. Kan kalo disimpen di blog walau harus install ulang komputer lagi tuh data masih tersimpen dengan aman. Cerdas juga nih dosen ( ya iyalah, namanya juga dosen ) hehehe.

Oke, to main topic.

Jadi tugas berikut adalah menganalisis pencahayaan satu scene dari film apa aja. Dan film yang gue pilih kali ini adalah Slumdog Millionaire. Yup, film yang sempet bikin heboh karena menang banyak Grammy Awards. Dan scene yang gue pilih adalah scene seorang bocah bernama Arvind yang dites nyanyinya oleh Maman ( seorang mafia pengemis yang keji ) sebelum dibutakan matanya ( sumpah, gue nangis plus miris ngeliatnya, tetaplah kuat Arvind ).

So, ini gambar scene-nya.


Sadis kan si Maman, mukanya Arvind yang lucu ini sengaja dirampas hidupnya dengan dibutakan pake cairan asam.  *nangis* Terkutuk kau Maman!!

Dan inilah hasil analisis gue tentang teknik pencahayaan dari scene-nya Arvind. Kalau kita lihat, sisi kiri Arvind sangat terang, berarti pencahayaan yang dipakai adalah KEY LIGHT. KEY LIGHT adalah cahaya utama yang menyinari objek, berfungsi untuk membuat objek terlihat lebih jelas. 

Sedangkan sisi sebelah kanan Arvind terlihat cahaya yang soft ( lembut ) yang berfungsi untuk menghasilkan kesan tiga dimensi dengan cara mengurangi bayangan yang didapat dari Key Light. Cahaya tersebut adalah FILL LIGHT. 

Lalu yang terakhir adalah BACK LIGHT. Back Light berfungsi sebagai pemisah antara objek dengan background. Terlihat bahwa rambut dan pundak Arvind sangat terang daripada background-nya yang gelap. Back Light juga berfungsi sebagai memperjelas kesan tiga dimensi.

Nah, setelah panjang lebar, gue juga membuat gambar hasil analisis teknik pencahayaan tersebut. 
Nih dia :




Kira-kira beginilah posisi lighting yang dipake di scene Arvind tersebut berdasarkan arah cahaya yang terlihat. Kenapa gue bilang kira-kira? Soalnya gue nggak ikutan syuting di Slumdog Millionaire sih. hahahaha ( iyeee gue tau jayus ). Jadi Key light diletakkan di sebelah kiri objek, sedangkan Fill light diletakkan arah sebaliknya yaitu di sebelah kanan objek dengan cahaya yang lebih soft. 

Nah, sedangkan Back light diletakkan di sebelah kanan belakang objek. Sebenernya bisa ditaruh dimana aja sih nggak mesti di sebelah kanan. Namun dilihat dari banyaknya cahaya di sebelah kanan rambut Arvind, menunjukkan kalau Back light yang dipakai didalam scene ini diletakkan di sebelah kanan belakang si Arvind.

Kalau masih kurang jelas dengan gambarnya, tenang gue udah buatin versi tiga dimensinya kok. Rajin yahh gue *muntah*

Cekidot guys.. :)



Gimana? lebih enak kan diliatnya. hwehwehwe. Kalo masih kurang jelas gue udah nyerah gimana jelasinnya lagi. Hahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar